Teknologi virtual reality belum lama hadir di tengah masyarakat. Namun dua perusahaan raksasa yang bergerak di bidang teknologi, Google dan Facebook, sudah bersiap untuk menghadirkan pengalaman VR yang nyata dan memanjakan pengguna.
dalam konferensi pengembang trknologi VR, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa "Oculus akan membuat headset VR yang tidak membutuhkan pengguna untuk menambatkan diri mereka ke PC". Dari segi teknis teknologi tersebut mendapat tantangan utama dalam menciptakan alat tersebut adalah bagai mana merancang cara untuk melacak gerakan seseorang tanpa kamera yang terpisah di dalam alat virtual reality . nantinya Teknologi ini akan dinamakan positional tracking yang memungkinkan dunia virtual bergerak lebih responsif.
Sementara dari pihak Google sendiri, bersiap untuk menghadirkan perangkat VR yang memungkinkan pengguna untuk menikmati fitur Daydream dan Tango secara bersamaan. Sebelumnya, dua produk Google ini hanya dapat digunakan secara terpisah.
"Perangkat tersebut akan membutuhkan kemampuan teknik tingkat tinggi. Itu akan menjadi produk yang dicintai masyarakat," ujar Clay Bavor, VP Google for Virtual Realit{okezone}
dalam konferensi pengembang trknologi VR, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengungkapkan bahwa "Oculus akan membuat headset VR yang tidak membutuhkan pengguna untuk menambatkan diri mereka ke PC". Dari segi teknis teknologi tersebut mendapat tantangan utama dalam menciptakan alat tersebut adalah bagai mana merancang cara untuk melacak gerakan seseorang tanpa kamera yang terpisah di dalam alat virtual reality . nantinya Teknologi ini akan dinamakan positional tracking yang memungkinkan dunia virtual bergerak lebih responsif.
Sementara dari pihak Google sendiri, bersiap untuk menghadirkan perangkat VR yang memungkinkan pengguna untuk menikmati fitur Daydream dan Tango secara bersamaan. Sebelumnya, dua produk Google ini hanya dapat digunakan secara terpisah.
"Perangkat tersebut akan membutuhkan kemampuan teknik tingkat tinggi. Itu akan menjadi produk yang dicintai masyarakat," ujar Clay Bavor, VP Google for Virtual Realit{okezone}