Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengkritik perkembangan motor YZR-M1 miliknya. Menurut rider asal Italia itu, Yamaha sama sekali tidak berkembang sejak melakukan tes pertama kali.
Rossi merasa ada beberapa komponen baru yang digunakan Yamaha pada musim ini. Sayangnya, hal tersebut tidak bekerja dengan baik sehingga dirinya kerap mengalami kesulitan untuk bersaing. Hal itu juga yang menjadi salah satu kegagalan Yamaha dari Honda. Sebagaimana yang sudah diberitakan sebelumnya oleh Okezone, Honda kini sudah jauh lebih berkembang jika dibandingkan saat awal musim.
Menurut Rossi, Honda sukses memperbaiki semua sektor yang membuat mereka kesulitan di awal musim. Hasilnya, tim yang bermarkas di AALTS, Belgia itu berhasil menempatkan Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 2016 setelah balapan di Motegi, Jepang, akhir pekan lalu.
“Musim lalu dan sebelumnya, selama satu musim, biasanya Yamaha bekerja dan motor semakin berkembang. Musim ini, komponen tiba, kami melakukan uji coba, tapi pada kenyataannya, kami tetap di sini (berada di level yang sama). Jadi saya pikir itu adalah kunci kegagalan kami di paruh kedua,” papar Rossi, seperti dinukil dari Motorsport
Rossi merasa ada beberapa komponen baru yang digunakan Yamaha pada musim ini. Sayangnya, hal tersebut tidak bekerja dengan baik sehingga dirinya kerap mengalami kesulitan untuk bersaing. Hal itu juga yang menjadi salah satu kegagalan Yamaha dari Honda. Sebagaimana yang sudah diberitakan sebelumnya oleh Okezone, Honda kini sudah jauh lebih berkembang jika dibandingkan saat awal musim.
Menurut Rossi, Honda sukses memperbaiki semua sektor yang membuat mereka kesulitan di awal musim. Hasilnya, tim yang bermarkas di AALTS, Belgia itu berhasil menempatkan Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 2016 setelah balapan di Motegi, Jepang, akhir pekan lalu.
“Musim lalu dan sebelumnya, selama satu musim, biasanya Yamaha bekerja dan motor semakin berkembang. Musim ini, komponen tiba, kami melakukan uji coba, tapi pada kenyataannya, kami tetap di sini (berada di level yang sama). Jadi saya pikir itu adalah kunci kegagalan kami di paruh kedua,” papar Rossi, seperti dinukil dari Motorsport