Presiden Joko Widodo hari ini resmi melantik menteri dan wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.Presiden Jokowi menunjuk Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM definitif yang sebelumnya terkana resapel dari kementrian perhubungan, dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM yang sebelumnya pernah di lantik menjadi mentri ESDM karna dari dwi kenegaraan sehingga menjadi salah satu pemicu pencopotan dirinya dan di gantikan luhut panjaitan sebagai ketua pelaksana dari kementrian ESDM.
jokowi sebelum membacakan sumpah terlebih dahulu bertanya kepada dua orang yang di pilih untuk mengemban di kementrian ESDM tersebut. "Sebelum saya ucapkan sumpah janji, berkenaan Ignasius Jonan dan Acandra Tahar terlebih dahulu saya bertanya kepada saudara, bersediakah saudara diambil sumpah janji? Kalau begitu, harap mengulangi kata-kata saya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta,
Usai melantik dan mengambil sumpah janji dua pejabat di kementrian ESDM , Presiden Jokowi langsung memberikan salam selamat yang pertama kepada Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar. dan di susul Pemberian selamat juga dilanjutkan oleh tamu-tamu yang hadir.Seperti
jokowi sebelum membacakan sumpah terlebih dahulu bertanya kepada dua orang yang di pilih untuk mengemban di kementrian ESDM tersebut. "Sebelum saya ucapkan sumpah janji, berkenaan Ignasius Jonan dan Acandra Tahar terlebih dahulu saya bertanya kepada saudara, bersediakah saudara diambil sumpah janji? Kalau begitu, harap mengulangi kata-kata saya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta,
Usai melantik dan mengambil sumpah janji dua pejabat di kementrian ESDM , Presiden Jokowi langsung memberikan salam selamat yang pertama kepada Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar. dan di susul Pemberian selamat juga dilanjutkan oleh tamu-tamu yang hadir.Seperti
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
- Menteri PUPR Basuk Hadimuljono,
- Menteri PPN Bambang Brodjonegoro,
- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laily,
- Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arif Yahya,
- Sekretaris Kabinet Pramono Anung,
- Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta
- Jaksa Agung Prasetyo.