Produk kerajinan logam dari kawasan Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah terkenal sejak dulu. Salah satu produknya bahkan dipasarkan hingga ke luar negeri, yakni sarang dan jebakan burung atau bird trap.
Produk tersebut sudah dipasarkan ke sejumlah negara timur tengah. "Sudah sembilan tahun terakhir mengirim sangkar dan jebakan burung ke Arab Saudi," ujar perajin logam Cibatu H Parta (62 tahun) kepada Republika, Senin (28/11).
Dalam sekali pengiriman jumlah sangkar burung yang dikirim mencapai puluhan ribu unit. Sementara jebakan burung mencapai sekitar 4.000 unit.
Parta menerangkan, pembuatan sangkar dan jebakan burung tersebut dilakukan secara manual. Sebagian pekerja pembuatan sarang tersebut adalah wanita karena butuh ketelitian lebih.
Parta menuturkan, produknya tersebut dari Arab Saudi dipasarkan ke beberapa negara timur tengah lainnya seperti Irak. Sehingga produk logamnya tersebut sudah diakui kualitasnya oleh negera lain.
Selain jebakan burung, Parta juga membuat jebakan untuk tikus. Produk tersebut juga diekspor ke negara-negara kawasan Timur Tengah.
Diterangkan Parta, produk logam lainya yang menjadi andalan adalah tempat sampah. Pesanan pembuatan tempat sampah tersebut datang dari berbagai instansi pemerintah.
Terakhir Parta juga pada waktu dulu sempat membuat cangkul. Namun, seiring perkembangan jaman ia sudah tidak membuat cangkul.
Menurut dia, produk cangkul sejak dulu memang harus bersaing ketat dengan produk dari Cina. Sehingga ia menyayangkan kebijakan pemerintah yang sempat mengimpor cangkul dari negeri Tirai Bambu.
Produk tersebut sudah dipasarkan ke sejumlah negara timur tengah. "Sudah sembilan tahun terakhir mengirim sangkar dan jebakan burung ke Arab Saudi," ujar perajin logam Cibatu H Parta (62 tahun) kepada Republika, Senin (28/11).
Dalam sekali pengiriman jumlah sangkar burung yang dikirim mencapai puluhan ribu unit. Sementara jebakan burung mencapai sekitar 4.000 unit.
Parta menerangkan, pembuatan sangkar dan jebakan burung tersebut dilakukan secara manual. Sebagian pekerja pembuatan sarang tersebut adalah wanita karena butuh ketelitian lebih.
Parta menuturkan, produknya tersebut dari Arab Saudi dipasarkan ke beberapa negara timur tengah lainnya seperti Irak. Sehingga produk logamnya tersebut sudah diakui kualitasnya oleh negera lain.
Selain jebakan burung, Parta juga membuat jebakan untuk tikus. Produk tersebut juga diekspor ke negara-negara kawasan Timur Tengah.
Diterangkan Parta, produk logam lainya yang menjadi andalan adalah tempat sampah. Pesanan pembuatan tempat sampah tersebut datang dari berbagai instansi pemerintah.
Terakhir Parta juga pada waktu dulu sempat membuat cangkul. Namun, seiring perkembangan jaman ia sudah tidak membuat cangkul.
Menurut dia, produk cangkul sejak dulu memang harus bersaing ketat dengan produk dari Cina. Sehingga ia menyayangkan kebijakan pemerintah yang sempat mengimpor cangkul dari negeri Tirai Bambu.