para karyawan PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) lebih dari 70 orang menjadi tenaga sukarela untuk mengecat ulang gedung dan lapangan basket disekolah Madrasah Ibtidaiah Alam Robbani, Bekasi, baru-baru ini. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan UOB Indonesia yang berfokus pada pendidikan, anak-anak, dan seni.
Para relawan bank UOB Indonesia menghabiskan waktu sekitar kurang dari 4 jam untuk menyelesaikan seluruh kegiatan pengecatannya. Sementara itu pengecatan dilakukan, sebagian relawan bekerja di dapur utama sekolah, untuk menyiapkan makanan sehat Indonesia yang dibagikan kepada para murid yang berjumlah sekitar 100 orang.
Selain kedua kegiatan tersebut, tim relawan bank UOB Indonesia juga menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan setiap siswa-siswi kelas empat sampai enam sekolah dasar yang di tujukan sudah mencapai usia sekitar 10-12 tahun.
Kegiatan literasi keuangan dilakukan melalui permainan dengan tujuan meningkatkan kemampuan dasar pengelolaan keuangan seperti kebiasaan menabung.
Tonny Timor Basry, Head of Commercial Banking UOB Indonesia, mengatakan pendidikan merupakan aspek penting dalam hidup setiap anak. Dia berharap pengecatan sekolah dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.
"Sementara kegiatan literasi keuangan akan memperluas pengetahuan para murid tentang manajemen keuangan yang dapat bermanfaat bagi mereka sekarang dan untuk masa depan," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (13/1)
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiah Alam Robbani Usep Sumardinata mengatakan bahwa kontribusi dari UOB Indonesia sangat mendukung siswa-siswinya dalam usaha meraih cita-cita melalui kegiatan pendidikan yang lebih menyenangkan. “Dengan dukungan dari UOB Indonesia, murid-murid sekarang dapat belajar di lingkungan yang lebih kondusif. Kegiatan ini telah mewujudkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi siswa-siswi serta memberikan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan di bidang pengelolaan keuangan,” kata Sumardinata.
Para relawan bank UOB Indonesia menghabiskan waktu sekitar kurang dari 4 jam untuk menyelesaikan seluruh kegiatan pengecatannya. Sementara itu pengecatan dilakukan, sebagian relawan bekerja di dapur utama sekolah, untuk menyiapkan makanan sehat Indonesia yang dibagikan kepada para murid yang berjumlah sekitar 100 orang.
Selain kedua kegiatan tersebut, tim relawan bank UOB Indonesia juga menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan setiap siswa-siswi kelas empat sampai enam sekolah dasar yang di tujukan sudah mencapai usia sekitar 10-12 tahun.
Kegiatan literasi keuangan dilakukan melalui permainan dengan tujuan meningkatkan kemampuan dasar pengelolaan keuangan seperti kebiasaan menabung.
Melalui kebiasaan menabung siswa-siswi belajar bahwa rutin menabung dalam jumlah kecil dapat membuahkan hasil yang sangat bernilai di masa depan.
Tonny Timor Basry, Head of Commercial Banking UOB Indonesia, mengatakan pendidikan merupakan aspek penting dalam hidup setiap anak. Dia berharap pengecatan sekolah dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah ini.
"Sementara kegiatan literasi keuangan akan memperluas pengetahuan para murid tentang manajemen keuangan yang dapat bermanfaat bagi mereka sekarang dan untuk masa depan," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Jumat (13/1)
Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiah Alam Robbani Usep Sumardinata mengatakan bahwa kontribusi dari UOB Indonesia sangat mendukung siswa-siswinya dalam usaha meraih cita-cita melalui kegiatan pendidikan yang lebih menyenangkan. “Dengan dukungan dari UOB Indonesia, murid-murid sekarang dapat belajar di lingkungan yang lebih kondusif. Kegiatan ini telah mewujudkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi siswa-siswi serta memberikan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan di bidang pengelolaan keuangan,” kata Sumardinata.