Sebanyak 45 pemain muda berbakat se-Sulawesi saling bersaing dalam seleksi untuk memperebutkan tiket lolos dan bergabung bersama timnas U-19 di Lapangan Setia Hingga Akhir Kodam VII/Wirabuana, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/2).
Asisten I pelatih timnas U-19, Miftahuddin di Makassar, mengatakan para pemain itu akan dipantau dari berbagai aspek seperti soal teknik, taktik serta fisik para pemain sebelu ditetapkan siapa yang paling layak memenuhi persyaratan bergabung dalam tim asuhan Indra Sjafri tersebut.
Puluhan pemain yang hadir dalam seleksi hari ini berasal dari berbagai asosiasi PSSI se-Sulawesi seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara yang masing-masing mengirimkan sebanyak 15 pemain terbaiknya.
Sementara terkait berapa kuota yang disiapkan untuk seleksi di Makassar, dirinya mengaku jika tidak ada batasan. Artinya jika pemain memang punya potensi dan sesuai dengan yang diharapkan maka tidak ragu untuk direkomendasi mengikuti seleksi nasional di Jakarta pada 1 Maret 2017.
Ia menjelaskan, keputusan untuk melaksanakan seleksi di Makassar juga untuk melanjutkan tradisi pelatih Indra Sjafri. Dirinya mengaku akan fokus menjalankan seluruh intruksi agar bisa mendapatkan para pemain terbaik dari setiap daerah di Indonesia.
Setelah seleksi di Makassar, kata dia, pihaknya akan kembali menggelar seleksi secara nasional. Para pemain yang terpilih di Kota Daeng ini selanjutnya akan bersaing kembali dengan para pemain yang juga lolos dari berbagai daerah di Indonesia.
Asisten I pelatih timnas U-19, Miftahuddin di Makassar, mengatakan para pemain itu akan dipantau dari berbagai aspek seperti soal teknik, taktik serta fisik para pemain sebelu ditetapkan siapa yang paling layak memenuhi persyaratan bergabung dalam tim asuhan Indra Sjafri tersebut.
"Memang yang lebih muda terdata itu biasanya dari segi fisik. Sebab jika tiga kali babak digelar maka sudah terlihat kondisi fisik dari setiap pemain yang mengikuti seleksi," ujarnya.
Puluhan pemain yang hadir dalam seleksi hari ini berasal dari berbagai asosiasi PSSI se-Sulawesi seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara yang masing-masing mengirimkan sebanyak 15 pemain terbaiknya.
Sementara terkait berapa kuota yang disiapkan untuk seleksi di Makassar, dirinya mengaku jika tidak ada batasan. Artinya jika pemain memang punya potensi dan sesuai dengan yang diharapkan maka tidak ragu untuk direkomendasi mengikuti seleksi nasional di Jakarta pada 1 Maret 2017.
"Kami tidak memberikan patokan berapa yang akan terpilih. yang penting yang terbaik disini akan kita rekomendasikan," katanya.
Ia menjelaskan, keputusan untuk melaksanakan seleksi di Makassar juga untuk melanjutkan tradisi pelatih Indra Sjafri. Dirinya mengaku akan fokus menjalankan seluruh intruksi agar bisa mendapatkan para pemain terbaik dari setiap daerah di Indonesia.
"Coach Indra sebelumnya memang punya filosofi mencari pemain terbaik di daerah-daerah. Kantong-kantong sepak bola terbawah sengaja kita datangi agar bisa melihat potensi setiap pemain dan memberikan kesempatan yang sama untuk memperkuat timnas," katanya.
Setelah seleksi di Makassar, kata dia, pihaknya akan kembali menggelar seleksi secara nasional. Para pemain yang terpilih di Kota Daeng ini selanjutnya akan bersaing kembali dengan para pemain yang juga lolos dari berbagai daerah di Indonesia.
"Akan ada pula seleksi berjalan untuk melihat perkembangan setiap pemain. Intinya kami ingin mendapatkan pemain terbaik agar Piala AFF U-19 kembali kita raih pada pelaksanaan tahun ini," sebutnya.
sumber antara