Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI) resmi hadir sebagai lembaga independen dan profesional yang berkomitmen memajukan industri esports di tanah air. Rob Clinton Kardinal didaulat menjadi ketua umum AVGI.
Pelantikan pengurus AVGI dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Acara pelantikan juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dewan Pertimbangan Presiden Jenderal (Purn), Agum Gumelar; Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Freddy Harris SH; dan Staf Khusus Kepresidenan, Diaz Hendropriyono.
Perkembangan teknologi dan informasi terbukti secara signifikan mengubah gaya hidup dan membuka kesempatan bagi berbagai industri baru untuk semakin berkembang. Salah satunya adalah industri gaming. Kondisi ini juga terjadi di Indonesia dengan jumlah statistik pemain gim (gamers) yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dalam Global Games Market Report yang dilansir oleh Newzoo, Indonesia berada di peringkat 17 sebagai negara dengan pendapatan tertinggi dari online gim per Januari 2019.
Meski punya potensi yang besar, industri esports di Indonesia masih baru saja dimulai sehingga perlu dilakukan penyusunan standarisasi, benchmarking hingga regulasi.
"Berbagai faktor ini, khususnya regulasi sangat penting karena selain dapat membantu perkembangan industri olahraga elektronik juga dapat memotivasi para pelaku dan atlet esports untuk terus berprestasi membawa nama Indonesia ke tingkat lebih tinggi," ujar Rob Clinton Kardinal.
Lebih lanjut, Sekjen AVGI Angki Trijaka mengatakan, "AVGI terbuka untuk umum, khususnya bagi para pelaku dan penggiat olahraga elektronik yang berkomitmen untuk turut mengembangkan olahraga elektronik di Indonesia."
"Hari ini kami telah mendapatkan dukungan resmi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, hingga para penggiat olahraga elektronik di seluruh Indonesia," lanjutnya.
Informasi, Rob Clinton Kardinal sendiri bukan sosok baru didunia esports. Pria kelahiran 1993 ini sebelumnya dikenal sebagai pemilik tim esports Onic.
"Harapan kami AVGI dapat mendorong terciptanya ekosistem olahraga elektronik yabg lebih sehat, seimbang dan positif, sehingga nama Indonesia dan harkat martabat bangsa dapat terus terangkat di tingkat nasional dan internasional melalui olahraga elektronik, " pungkas Rob.
artikel asli liputan6.com dan merdeka.com