Punggung pegal dan sakit di awal hari rasanya membuat harimu terasa lambat dan kacau Ada banyak alasan mengapa punggungmu terasa pegal pagi ini. Mengetahui apa alasan dan penyebabnya dapat membantumu terlepas dari pegal-pegal di pagi hari.
Dirangkum dari Medical News Today, berikut adalah sederet alasan mengapa punggungg terasa pegal di pagi hari dan cara mengatasinya:
Cara Mengatasi Punggung Pegal Saat Bangun Tidur
Salah bangun
Tak hanya salah tidur, namun kesalahan saat bangun juga bisa mempengaruhi rasa sakit pada pinggang yang kamu rasakan pagi ini. Bangun dengan benar sangat vital untuk mencegahnya.
Meski tidur nyenyak sekalipun, jika terbangun mendadak atau menekukkan tubuh terlalu jauh saat bangkit dari tempat tidur bisa memberi tekanan pada punggung. Begini cara bangun tidur yang baik:
Pertama- tama, bergeraklah secara perlahan ke pinggir tempat tidur. Gunakan tangan untuk mengangkat tubuh dan angkat menuju posisi duduk dengan kaki menjulur di sisi tempat tidur. Sesuaikan posisi selama beberapa detik, taruh kaki di lantai dan berdirilah.
Salah posisi tidur
Penyebab utama punggung terasa pegal dan sakit saat bangun tidur adalah postur tubuh yang salah saat tidur. Beberapa posisi tidur bisa memberi tekanan ekstra pada punggung bagian bawah, pinggang, dan leher.
Solusinya tak perlu harus mengubah posisi tidur. Kamu bisa hanya dengan menambah bantal ekstra di sekitar tubuh sebagai tumpuan di area-area tersebut dalam posisi yang menurutmu nyaman.
Misalnya, jika kamu terbiasa tidur menyamping, kamu bisa menggunakan guling atau bantal ekstra agar tulang punggung dan pinggang sejajar. Jika terbiasa tidur telentang, taruhlah bantal ekstra di bawah lutut untuk mensejajarkan tulang punggung lebih baik dan mengurangi nyeri punggung bawah atau low back pain.
Kasur yang tidak memadai
Tempat tidur atau kasur yang tidak memadai untuk berat dan bentuk tubuh seseorang bisa membuatnya terbangun dengan rasa pegal dan nyeri di punggung keesokan harinya. Sehingga banyak yang menyarankan untuk mengganti tempat tidur mereka setidaknya tiap 10 tahun.
Tanda-tanda kasurmu tidak lagi memadai dan perlu diganti adalah terlihat adanya cekungan atau ‘jeglong’ atau adanya bekas-bekas di kasur yang masih tersisa.
Jika ingin membeli kasur baru, penting untuk memilih yang terasa nyaman dan menyokong tubuhmu.
Terlalu keras berolahraga
Mereka yang memilih berolahraga di malam hari akan merasakan pegal dan sakit di punggungnya apabila tidak melakukan olahraga dengan benar. Rutin berolahraga bisa menguatkan punggung dan mengurangi rasa nyeri, namun jika kamu terlalu keras melakukannya, semakin besar peluangmu untuk merasa pegal dan nyeri di esok harinya.
Oleh karena itu, pastikan kamu memulai olahraga dengan pemanasan terlebih dahulu dan menutupnya dengan pendinginan. Untuk mengobati rasa nyeri, kamu bisa mengompres hangat maupun dingin di area yang terasa sakit atau mengonsumsi obat pereda nyeri.
Segera periksakan bila….
Jika kamu sudah melakukan semua solusi di atas namun kamu masih merasakan nyeri punggung atau bahkan disertai kesulitan bernapas, mungkin saatnya kamu memeriksakan diri ke dokter.
Tak hanya itu, jika tanda-tanda seperti masalah buang air, lemah dan lumpuh di lengan atau kaki, dan tersengal-sengal juga bisa timbul.
Dirangkum dari Medical News Today, berikut adalah sederet alasan mengapa punggungg terasa pegal di pagi hari dan cara mengatasinya:
Cara Mengatasi Punggung Pegal Saat Bangun Tidur
Salah bangun
Tak hanya salah tidur, namun kesalahan saat bangun juga bisa mempengaruhi rasa sakit pada pinggang yang kamu rasakan pagi ini. Bangun dengan benar sangat vital untuk mencegahnya.
Meski tidur nyenyak sekalipun, jika terbangun mendadak atau menekukkan tubuh terlalu jauh saat bangkit dari tempat tidur bisa memberi tekanan pada punggung. Begini cara bangun tidur yang baik:
Pertama- tama, bergeraklah secara perlahan ke pinggir tempat tidur. Gunakan tangan untuk mengangkat tubuh dan angkat menuju posisi duduk dengan kaki menjulur di sisi tempat tidur. Sesuaikan posisi selama beberapa detik, taruh kaki di lantai dan berdirilah.
Salah posisi tidur
Penyebab utama punggung terasa pegal dan sakit saat bangun tidur adalah postur tubuh yang salah saat tidur. Beberapa posisi tidur bisa memberi tekanan ekstra pada punggung bagian bawah, pinggang, dan leher.
Solusinya tak perlu harus mengubah posisi tidur. Kamu bisa hanya dengan menambah bantal ekstra di sekitar tubuh sebagai tumpuan di area-area tersebut dalam posisi yang menurutmu nyaman.
Misalnya, jika kamu terbiasa tidur menyamping, kamu bisa menggunakan guling atau bantal ekstra agar tulang punggung dan pinggang sejajar. Jika terbiasa tidur telentang, taruhlah bantal ekstra di bawah lutut untuk mensejajarkan tulang punggung lebih baik dan mengurangi nyeri punggung bawah atau low back pain.
Kasur yang tidak memadai
Tempat tidur atau kasur yang tidak memadai untuk berat dan bentuk tubuh seseorang bisa membuatnya terbangun dengan rasa pegal dan nyeri di punggung keesokan harinya. Sehingga banyak yang menyarankan untuk mengganti tempat tidur mereka setidaknya tiap 10 tahun.
Tanda-tanda kasurmu tidak lagi memadai dan perlu diganti adalah terlihat adanya cekungan atau ‘jeglong’ atau adanya bekas-bekas di kasur yang masih tersisa.
Jika ingin membeli kasur baru, penting untuk memilih yang terasa nyaman dan menyokong tubuhmu.
Terlalu keras berolahraga
Mereka yang memilih berolahraga di malam hari akan merasakan pegal dan sakit di punggungnya apabila tidak melakukan olahraga dengan benar. Rutin berolahraga bisa menguatkan punggung dan mengurangi rasa nyeri, namun jika kamu terlalu keras melakukannya, semakin besar peluangmu untuk merasa pegal dan nyeri di esok harinya.
Oleh karena itu, pastikan kamu memulai olahraga dengan pemanasan terlebih dahulu dan menutupnya dengan pendinginan. Untuk mengobati rasa nyeri, kamu bisa mengompres hangat maupun dingin di area yang terasa sakit atau mengonsumsi obat pereda nyeri.
Segera periksakan bila….
Jika kamu sudah melakukan semua solusi di atas namun kamu masih merasakan nyeri punggung atau bahkan disertai kesulitan bernapas, mungkin saatnya kamu memeriksakan diri ke dokter.
Tak hanya itu, jika tanda-tanda seperti masalah buang air, lemah dan lumpuh di lengan atau kaki, dan tersengal-sengal juga bisa timbul.